Description
Sejarah kontak awal antara kelompok masyarakat memiliki dampak besar bagi perkembangan peradaban. Jika pertemuan terjadi secara damai, akan membawa berkah, tetapi jika diwarnai dengan konflik dan kekerasan, hanya akan menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi generasi mendatang. Dalam masyarakat adat, konflik sosial sering kali berakar dalam dan dipandang sebagai sesuatu yang tidak terhindarkan. Siklus dendam terus berulang, diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, bahkan setelah menerima ajaran Yesus Kristus.
Konflik masa lalu, terutama yang berkaitan dengan ekspedisi, misionaris, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan, masih menjadi hambatan bagi masyarakat Itlawisage. Oleh karena itu, rekonsiliasi damai menjadi kunci untuk memutus rantai kutukan dan membuka jalan bagi generasi baru yang lebih harmonis. Rekonsiliasi bukan sekadar menyelesaikan konflik, tetapi juga berdamai dengan diri sendiri, keluarga, komunitas, dan Tuhan.
Untuk mencapai tujuan ini, telah disusun Term of Reference (ToR) sebagai panduan utama dalam proses rekonsiliasi historis bagi Aliansi Masyarakat Adat Itlawisage, Distrik Itlay-Hisage, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. ToR ini terdiri dari tiga bagian: (1) informasi dasar kegiatan, (2) konsep rekonsiliasi dari berbagai perspektif, dan (3) pendekatan serta metode rekonsiliasi historis dan kontekstual.
Dokumen ini disusun agar masyarakat dapat memahami urgensi rekonsiliasi dan mendorong proses pemulihan secara damai dan bermartabat. Meskipun tidak sempurna, diharapkan ToR ini menjadi panduan awal yang dapat terus disempurnakan melalui masukan dan kritik dari berbagai pihak.
Reviews
There are no reviews yet.